PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan makanan dengan produksi tahu yang terletak di Kabupaten Tangerang, Banten. PT XYZ mengalami peningkatan penjualan yang juga mengartikan adanya peningkatan permintaan pelanggan pada produk tahu. Namun adanya peningkatan pada permintaan produk tersebut menjadi tantangan baru pada operasional perusahaan di PT XYZ. Tantangan tersebut dilihat pada adanya kendala perusahaan yang tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan yang disebabkan karena meningkatnya permintaan pelanggan tidak diimbangi dengan peningkatan produksi pada perusahaan. Disisi lain waktu proses produksi pada PT XYZ sudah berlebih dari batas jam kerja disebabkan karena kapasitas mesin penggilingan belum memadai dimana hanya terdapat 1 mesin sedangkan kondisi mesin penggilingan sudah sering overheat. Maka manajemen perusahaan PT XYZ berencana menambah kapasitas produksi dengan pembelian mesin baru untuk mesin penggilingan. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian analisis kelayakan dengan menganalisis aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial menggunakan tiga metode kelayakan yaitu NPV, IRR, dan PBP. Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan nilai analisis kelayakan yaitu NPV sebesar Rp 4.824.298.738, IRR sebesar 34,72%, dan PBP selama 3,85 tahun. Maka keputusan penambahan mesin penggilingan pada PT XYZ dikatakan layak. Setelah diketahui keputusan penambahan mesin penggilingan dikatakan layak, maka dilakukan analisis incremental cost untuk membandingkan antara kondisi eksisting dan alternatif penambahan mesin penggilingan. Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan ?ROR sebesar 98% dengan nilai MARR sebesar 11,01%. Dengan begitu maka dapat disimpulkan bahwa alternatif yang terpilih adalah alternatif dengan nilai investasi terbesar yaitu alternatif penambahan mesin penggilingan. Nilai sensitivitas untuk peningkatan biaya pengadaan bahan baku sebesar 8,42% dan nilai sensitivitas untuk penurunan harga jual produk sebesar 6,40%.
Kata kunci: Analisis Kelayakan, Analisis Incremental Cost, NPV, IRR, PBP