PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak pada pengadaan jasa dan konstruksi sipil untuk telekomunikasi yang terletak di Bandung. Salah satu aktivitas dari PT. XYZ adalah pembelian bahan baku, penyedia bahan baku dan pembangunan jaringan untuk telepon, internet dan TV. Salah satu proyek yang dijalankan adalah Proyek Ducting Telephone (R-29). Proyek ini sedang dalam kondisi overbudget dan under schedule. Salah satu hal yang menyebabkan ini adalah tidak adanya tool informasi yang efektif seperti dashboard monitoring dan controlling, perusahaan kesulitan dalam memantau kemajuan proyek secara berkala, mengelola anggaran, dan memastikan proyek berjalan sesuai jadwal. Ketidakmampuan untuk secara tepat mengidentifikasi dan menanggulangi masalah dalam proyek telah menyebabkan inefisiensi, penundaan, dan potensi overbudget. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merancang Dashboard Monitoring dan Controlling Proyek yang sesuai dengan kebutuhan PT. XYZ. Metode yang digunakan dalam perancangan Dashboard Monitoring & Controlling ini adalah Agile dan Lean development, yang terdiri dari empat fase: Think and Plan, Design and Create Minimum Viable Product, Development, dan Testing. Fase pertama mencakup analisis kebutuhan dan perencanaan. Selanjutnya, prototipe awal dikembangkan pada fase kedua. Pada fase Development, desain diwujudkan menjadi produk, dan fase Testing memastikan dashboard berfungsi sesuai spesifikasi. Dashboard Monitoring dan Controlling proyek yang telah dirancang telah mencakup seluruh need statement yang telah diidentifikasi pada tahap sebelumnya. Desain Dashboard monitoring dan controlling meliputi fitur-fitur seperti Project Overview, Project Financial Tracking, Project Timeline, Project Milestone, Project Logistic, Project Performance, dan Project Risk. Berdasarkan hasil kuesioner Face validation pengguna dashboard monitorin dinyatakan valid, menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan relevan untuk mengevaluasi dashboard, serta telah memenuhi harapan pengguna dalam hal desain dan fungsionalitas. Selain itu, Berdasarkan hasil User Acceptance Test (UAT), dashboard monitoring dan controlling proyek menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi dari pengguna.