Penelitian ini mengkaji pengelolaan destinasi pariwisata untuk mencapai SDG Target 8.9 di obyek Wisata Guci, Kabupaten Tegal yaitu menciptakan lapangan kerja yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ekonomi sirkular menawarkan solusi untuk mengatasi masalah limbah dan penggunaan sumber daya yang tidak efisien, dengan berfokus pada prinsip daur ulang, pemulihan, dan penggunaan kembali. Penelitian ini mengidentifikasi potensi penerapan prinsip-prinsip ekonomi sirkular di Guci, mengkaji tantangan dan peluang dalam implementasinya, serta menyarankan strategi untuk mengintegrasikan ekonomi sirkular ke dalam pengelolaan destinasi wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guci memiliki potensi signifikan untuk menerapkan ekonomi sirkular, terutama dalam pengelolaan limbah dan penggunaan sumber daya secara efisien. Namun, terdapat beberapa keterbatasan, termasuk kurangnya infrastruktur yang memadai, data yang terbatas, dan kurangnya kesadaran masyarakat. Untuk mengatasi keterbatasan ini, disarankan adanya investasi dalam infrastruktur sirkular, pengembangan program edukasi dan kampanye kesadaran, serta peningkatan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. Penelitian ini juga menekankan pentingnya penyusunan kebijakan yang mendukung ekonomi sirkular serta pemantauan dan evaluasi berkala untuk menilai efektivitas dan dampaknya.
Melalui implementasi ekonomi sirkular yang efektif, obyek Wisata Guci dapat meningkatkan keberlanjutan, mengurangi dampak lingkungan, dan berkontribusi pada pencapaian SDG target 8.9, yang pada akhirnya dapat memperkuat daya tarik destinasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Kata Kunci— Pengelolaan, Destinasi Pariwisata, Ekonomi Sirkular, SDG Target 8.9.
This research examines the potential for implementing a circular economy at the Guci tourist attraction, Tegal Regency, as well as developing circular economy-based actions to achieve SDG target 8.9, namely creating decent jobs and encouraging sustainable economic growth. The circular economy offers solutions to overcome the problems of waste and inefficient use of resources, by focusing on the principles of recycling, recovery and reuse. This research identifies the potential for implementing circular economy principles in Guci, examines the challenges and opportunities in its implementation, and suggests strategies for integrating the circular economy into tourist destination management. The research results show that Guci has significant potential for implementing a circular economy, especially in waste management and efficient use of resources. However, there are several limitations, including lack of adequate infrastructure, limited data, and lack of public awareness. To overcome these limitations, investment in circular infrastructure, development of educational programs and awareness campaigns, as well as increased collaboration between government, industry players and the community are recommended. This research also emphasizes the importance of formulating policies that support a circular economy as well as regular monitoring and evaluation to assess their effectiveness and impact. Through the effective implementation of a circular economy, the Guci tourist attraction can increase sustainability, reduce environmental impacts, and contribute to achieving SDG target 8.9, which in turn can strengthen the attractiveness of the destination and improve the welfare of local communities.
Keywords— Management, Tourism Destinations, Circular Economy, SDG Target 8.9