Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik peran ganda yang dialami pekerja perempuan dengan cara menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta pengaruhnya terhadap komunikasi internal di tempat mereka bekerja. Berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2023, terdapat 1.987.565 orang pekerja perempuan di Jakarta. Kurangnya perhatian perusahaan menyebabkan pekerja perempuan mengalami konflik peran ganda. Konflik peran ganda ini dapat diatasi dengan konsep work life balance. Komunikasi dapat terganggu akibat konflik peran ganda, khususnya komunikasi internal, bagaimana pekerja perempuan berkomunikasi dalam suatu perusahaan dan dapat mempengaruhi kinerja yang berdampak pada perkembangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan berbagai macam uji variabel agar mendapatkan hasil yang akurat. Hasil dari penelitian ini akan dijabarkan secara terperinci berdasarkan hasil uji statistik deskriptif, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedatisitas, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat pengaruh antara konflik peran ganda dan work life balance terhadap komunikasi internal dengan persentase hasil nilai uji koefisien determinasi sebesar 52,8%. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat memperluas atau melanjutkan penelitian ini menggunakan variabel lain atau dengan objek yang lain dikarenakan terdapat 47,2% faktor atau variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yang dapat mempengaruhi variabel dependen yaitu komunikasi internal.
Kata kunci: Konflik, Peran, Ganda, Work, Life, Balance, Komunikasi, Internal