Bakteri Escherichia coli (E.Coli) merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan penyakit terutama penyakit diare. Bakteri dapat terkonsumsi manusia dengan berbagai penyebab salah satu nya makanan atau minuman yang tercemar bakteri E.Coli. Metode pendeteksian bakteri E.Coli saat ini masih konvensional seperti PCR dan ELISA, metode tersebut memerlukan waktu yang lama berjam-jam hingga berhari-hari.
Pada Capstone Design berjudul ”Pengembangan Sistem Pendeteksian Bakteri E.Coli berbasis Nanokomposit ZnO/PVA” ini merupakan pengembangan Ghrapical User Interface (GUI) menggunakan bahasa pemrograman Pyhton untuk pendeteksian bakteri E.Coli dengan metode elektrokimia, dalam pendeteksian ini digunakan teknik Cyclic Voltammetry (CV) untuk mendapatkan grafik pengujian I-V. Dalam GUI yang dikembangkan menawarkan empat fitur, selain fitur teknik pengujian CV juga terdapat dengan salah satu fitur Check Concentration dapat membaca konsentrasi bakteri yang diuji pada konsentrasi tertentu, sedangkan fitur lain seperti Auto Plotting yang dapat membantu pengguna untuk mem-plot data yang telah disimpan pada komputer. Fitur tambahan yaitu teknik pengujian Square Wave Voltammetry (SWV) yang meruapakan salah satu teknik pengujian elektrokimia.
Pengujian bakteri E.Coli pada konsentrasi 1x105 CFU, 1x106 CFU, 1x107 CFU dan 1x108 CFU menunjukkan bahwa sensor berbasis nanokomposit ZnO/PVA mampu mendeteksi hingga 1x106 CFU, puncak arus yang terjadi karena peristiwa reaksi redoks tidat terlihat lonjakan arus pada kosentrasi 1x105 CFU. Kenaikan arus akan terjadi seiring dengan kenaikan konsentrasi bakteri, ditemukan puncak lonjakan arus yang menggambarkan reaksi redoks pada 0.05 volt hingga 0.20 volt. Puncak arus yang telah didapatkan menunjukan linearitas R-Square sebesar 0.9954.
Kata kunci: Escherichia coli (E. coli), Nanokomposit, ZnO, PVA, Cyclic Voltammetry (CV), Biosensor.