PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi serta jaringan telekomunikasi yang memiliki layanan digital penyedia internet, telepon rumah, dan TV. Untuk mengoperasikan layanan tersebut, PT XYZ menggunakan perangkat bernama Network Terminal Equipment (NTE). Dalam upaya untuk memaksimalkan jangkauan layanan yang disediakan, perusahaan ini memiliki tujuh gudang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dimana di setiap gudang regional tersebut harus didukung proses persediaan yang baik guna mengoptimalkan perangkat dan meminimasi biaya persediaan. Namun, pada kondisi aktual PT XYZ mengalami beberapa kendala dalam persediaan perangkat NTE, salah satunya overstock.
Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan kebijakan persediaan yang optimal di setiap gudang regional PT XYZ agar dapat mengurangi overstock dan meminimasi biaya persediaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Continous Review (s,S) yang dapat membantu untuk menentukan ukuran lot pemesanan, safety stock, dan reorder point.
Berdasarkan hasil perhitungan kebijakan usulan dengan menggunakan metode Continous Review (s,S) PT XYZ dapat melakukan pengematan sebesar 87% atau sebesar Rp410,585,661.67 dalam setahun untuk seluruh gudang regional milik perusahaan.
Dengan menerapkan kebijakan usulan yaitu kebijakan jumlah maksimum persediaan, kebijakan reorder point, kebijakan order quantity, dan kebijakan safety stock dapat membantu masing-masing gudang mengurangi total biaya persediaan perangkat NTE sehingga secara keseluruhan biaya persediaan yang dikeluarkan oleh PT XYZ dapat lebih efisien.
Kata Kunci: Persediaan, NTE, Overstock, Continous Review (s,S), Minimasi Biaya