Servicescape adalah lingkungan dapat dirancang untuk menghasilkan interaksi antara pelanggan dan penjual atau petugas layanan yang dapat diharapkan (Booms dan Bitner, 1981). Menurut Bitner (1992) servicescape model memiliki beberapa elemen yang terdiri dari kondisi lingkungan sekitar ruang, denah dan fungsinya dan petunjuk, simbol dan benda artefak. Konsep servicescape pada rumah sakit berkaitan dengan lingkungan fisik dan lingkungan tempat pelayanan kesehatan diberikan yang berdampak pada pengalaman pasien. Rumah sakit Edelweiss lebih unggul dari pada rumah sakit lain yang dilihat dari pelayanan poliklinik yang terpisah sesuai dengan Tingkat keramaian. Elemen servicescape yang terdapat pada kasus studi tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat kekurangan dalam wayfinding dan signage bagian petunjuk ruang. Wayfinding di rumah sakit edelweiss kurang optimal, tidak memenuhi standar, dan menimbulkan kebingungan bagi pasien terutama di lantai 1. Hal tersebut dibuktikan dengan analisis servicescape dengan elemen yang dikaitkan dengan standar rumah sakit. Analisis servicescape dibantu dengan metode flowchart dan space syntax. Area lantai 1 memiliki Tingkat konektivitas tinggi pada bagian lobby dan ruang tunggu poliklinik eksekutif namun flowchart pasien yang merasa kebingungan saat melakukan aktivitas. Wayfinding dipengaruhi oleh penerapan denah open plan dan penggunaan ruang poliklinik yang bergantian. hal tersebut dapat disimpulkan bahwa elemen servicescape yang dominan di rumah sakit Edelweiss adalah sign, symbol dan artifact.
Kata kunci : Servicescape, Kualitas Pelayanan, Flowchart, Space Sytax, Rumah Sakit