Analisis Perbandingan Naive Bayes dan SVM untuk Peningkatan Klasifikasi Emosi di Media Sosial - Dalam bentuk pengganti sidang - Artikel Jurnal

RIO FERDINAND PUTRA PRATAMA

Informasi Dasar

240 kali
25.04.439
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Klasifikasi emosi sangat penting untuk memahami interaksi pengguna di media sosial, terutama dalam mengidentifikasi emosi seperti senang, marah, sedih, dan takut. Namun, pemrosesan teks dalam bahasa Indonesia menghadapi tantangan akibat kompleksitas bahasa dan penggunaan slang. Penelitian ini membandingkan model Naïve Bayes dan SVM, dengan fokus pada evaluasi dampak preprocessing, ekstraksi fitur, serta optimalisasi parameter untuk meningkatkan klasifikasi emosi. Dataset dikumpulkan dari API X menggunakan teknik crawling dan diberi label secara manual oleh enam anotator. Proses pelatihan menggunakan dataset dengan preprocessing penuh dan setengah, dengan ekstraksi fitur TF-IDF, BoW, dan Word2Vec. Model Naïve Bayes dan SVM dievaluasi menggunakan metrik akurasi, presisi, recall, dan F1-score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preprocessing penuh meningkatkan akurasi, dengan kombinasi TF-IDF + BoW mencapai 78,01% menggunakan SVM dan melampaui Naïve Bayes yang mencapai 75,53%. Hasil ini mengkategorikan emosi ke

Subjek

DATA SCIENCE
 

Katalog

Analisis Perbandingan Naive Bayes dan SVM untuk Peningkatan Klasifikasi Emosi di Media Sosial - Dalam bentuk pengganti sidang - Artikel Jurnal
 
12p.: il,; pdf file
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RIO FERDINAND PUTRA PRATAMA
Perorangan
Warih Maharani
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Informatika
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

  • CII4E4 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini