Penyakit Alzheimer adalah suatu kondisi medis yang bermanifestasi sebagai kehilangan daya ingat. Penyakit ini dapat menyebabkan demensia dan penurunan kognitif secara umum akibat kematian sel-sel otak dari waktu ke waktu. Dokter dapat memvisualisasikan gambar otak dengan teknologi Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk menilai penyakit Alzheimer. Untuk membantu dokter dalam mendeteksi penyakit ini, diperlukan sistem klasifikasi dari gambar MRI tersebut, dan pendekatan CNN adalah yang paling tepat untuk kasus ini. Tugas klasifikasi domain dalam bidang medis menghadapi tantangan yang signifikan karena distribusi data yang tidak seimbang, di mana kondisi tertentu terlalu banyak diwakili sementara yang lain kurang terwakili. Untuk mengurangi masalah ini dan meningkatkan kinerja, strategi penyempurnaan sangat penting. Hal ini termasuk menyesuaikan bobot kelas untuk mengatasi kemencengan data, menerapkan teknik augmentasi data untuk memperluas dataset secara artifisial, memilih pengoptimal untuk meningkatkan konver