Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi Smart Fish Feeder di SeinFarm menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Smart Fish Feeder merupakan teknologi pemberian pakan ikan otomatis yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan konsistensi pemberian pakan dalam sistem budidaya biofloc, sehingga dapat mengurangi akumulasi limbah pakan dan mempertahankan kualitas air yang optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta penyebaran kuesioner kepada 30 petani ikan di SeinFarm. Variabel yang dianalisis mencakup persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use), persepsi manfaat (Perceived Usefulness), sikap pengguna (Attitude Toward Using), niat perilaku untuk menggunakan (Behavioral Intention), dan penggunaan aktual (Actual System Use). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Smart Fish Feeder diterima dengan baik oleh petani ikan dengan tingkat penerimaan sebesar 90,4%. Faktor utama yang ber