PENGEMBANGAN APLIKASI KESEHATAN MENTAL DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING (Study kasus : WellMe By Ibunda.id) - Dalam bentuk buku karya ilmiah

ADNAN IMAM HIDAYAT

Informasi Dasar

87 kali
25.05.154
000
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Peningkatan kebutuhan akan layanan kesehatan mental yang inklusif dan mudah diakses menjadi tantangan global, termasuk di Indonesia, seiring meningkatnya prevalensi masalah psikologis. Ibunda.id, sebagai penyedia layanan kesehatan mental terkemuka, merespons kebutuhan ini dengan mengembangkan aplikasi WellMe by Ibunda.id. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pendekatan Design Thinking guna memahami kebutuhan pengguna secara mendalam, merancang solusi inovatif, dan menciptakan prototipe aplikasi berbasis teknologi yang efektif.
Pendekatan Design Thinking dalam penelitian ini melibatkan lima tahapan utama: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Pada tahap empathize, alat seperti Customer Journey Mapping (CJM) dan Empathy Maps digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna, mengungkap kendala seperti kurangnya promosi digital dan keterbatasan fitur notifikasi real-time, serta menyusun solusi strategis yang terfokus. Tahap define menghasilkan prioritas strategis, seperti pengembangan fitur push notification real-time, konten edukasi, dan personalisasi layanan yang mencakup profil psikolog lengkap dengan ulasan. Pada tahap ideate, metode brainstorming 2x2 menghasilkan ide utama, termasuk penggunaan Flutter untuk pengembangan multiplatform, integrasi video call, dan modul edukasi interaktif.
Hasil prototyping menunjukkan keberhasilan implementasi fitur utama seperti antarmuka intuitif, konseling personal, dan notifikasi terintegrasi. Pengujian usability menggunakan System Usability Scale (SUS) mencatat skor 81,5 ("excellent"), mengindikasikan tingkat kenyamanan dan manfaat aplikasi yang tinggi. Dari aspek desirability, fitur seperti push real-time notification dan personalisasi profil psikolog diapresiasi karena memenuhi kebutuhan emosional pengguna. Aspek viability menunjukkan potensi peningkatan pengguna aktif dengan 100% responden menyatakan keyakinan aplikasi ini dapat menarik lebih banyak pengguna dibandingkan platform web. Dari sisi feasibility, penggunaan teknologi Flutter diapresiasi oleh 93,2% tim pengembang karena efisiensinya dalam pengembangan multiplatform, memungkinkan produktivitas tinggi dan pengurangan biaya pengembangan.
 Penelitian ini memberikan kontribusi akademis dengan menambah literatur mengenai penerapan Design Thinking dalam pengembangan aplikasi kesehatan mental. Secara praktis, hasil ini menawarkan panduan strategis bagi inovasi layanan berbasis teknologi yang berpusat pada pengguna, sekaligus mendukung tujuan Ibunda.id untuk memperluas aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan mental di Indonesia.
 

Subjek

Design Thinking
 

Katalog

PENGEMBANGAN APLIKASI KESEHATAN MENTAL DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING (Study kasus : WellMe By Ibunda.id) - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
xiv, 204p.: il,; pdf file
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ADNAN IMAM HIDAYAT
Perorangan
Astri Ghina
 

Penerbit

Universitas Telkom, S2 Manajemen
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

  • EMI2F3 - DESIGN THINKING FOR BUSINESS

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini