Keamanan jaringan adalah kunci untuk mengakses layanan internet dengan aman. Layanan jaringan dari instansi harus memenuhi standar guna mencegah kebocoran data akibat serangan siber. Dibutuhkan lapisan keamanan tambahan seperti bastion server untuk melindungi organisasi. Namun, konfigurasi bastion server sering kali dilakukan secara manual, membuatnya rentan terhadap kesalahan dan serangan. Penggunaan alat seperti Ansible dapat menyederhanakan konfigurasi bastion server. Ansible membantu menangani tugas berulang, memungkinkan organisasi lebih fokus pada aspek bisnis. Pembuatan bastion server dan internal server dapat dilakukan menggunakan Proxmox VE. Kombinasi Ansible dan Proxmox VE meningkatkan efisiensi waktu dalam mengelola beberapa server. Bastion server yang telah dibuat bisa diakses publik untuk mengakses internal server. Inilah alasan penulis menciptakan sistem yang kokoh dan minim interupsi dengan mengontrol dari satu platform saja
Kata kunci : bastion server, ansible, mesin virtual, iac, proxmox ve