Media sosial menjadi elemen penting dalam komunikasi pemerintah. Akun Instagram
@humas_barut, yang dikelola oleh Humas Kabupaten Barito Utara, bertujuan
meningkatkan transparansi, partisipasi, dan keterlibatan masyarakat melalui konten
interaktif dan visual. Namun, keterbatasan jumlah staf dan keahlian berdampak pada
kualitas interaksi dengan audiens. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
deskriptif dengan pendekatan wawancara dan analisis teori organisasi Littlejohn &
Foss (2017), yang mencakup dimensi struktur, manajemen, dan budaya organisasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sumber daya manusia terbatas, Humas
Kabupaten Barito Utara mampu mempertahankan tingkat keterlibatan yang tinggi
dengan mengutamakan strategi komunikasi yang relevan dan menarik. Kolaborasi
internal dan pemanfaatan alat sederhana seperti Canva berhasil mendukung pembuatan
konten visual berkualitas. Penelitian ini memberikan wawasan praktis tentang strategi
komunikasi organisasi yang efisien dalam pengelolaan media sosial pemerintah,
bahkan dengan keterbatasan sumber daya.