Perkembangan teknologi yang online dan real-time mendorong minat pengguna dalam mengadopsi solusi teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka. PT. Gunung Amal Solution International menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi mobile APOO, sebuah platform penyalur obat dari distributor ke apotek terafiliasi. Usability aplikasi menjadi fokus utama, mengingat pengguna harus mendapatkan pengalaman yang nyaman, efektif, dan efisien saat menggunakan aplikasi. Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, perancangan ulang desain aplikasi mobile APOO menggunakan metode Design Thinking. Design Thinking, sebagai pendekatan yang terstruktur, bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan menciptakan solusi inovatif yang menggabungkan kebutuhan pengguna, potensi teknologi, dan keberhasilan bisnis. Metode ini terdiri dari lima fase: "empathize, define, ideate, prototype, dan testing." Setelah perbaikan, prototipe baru diuji dengan usability testing, menghasilkan skor SUS 77.5 (kategori Baik). Harapannya, perbaikan ini dapat meningkatkan efisiensi, kepuasan pengguna, dan mendorong penerapan pendekatan user-centric dalam pengembangan aplikasi serupa.
Kata Kunci : Design thinking , Usability testing, User interface, System Usability Scale.