Industri kecantikan di Indonesia tumbuh pesat, mendorong persaingan brand lokal melalui media sosial untuk meningkatkan Brand Image. Guele Cosmetics memanfaatkan Instagram sebagai komponen utama dari strategi pemasaran media sosialnya, dengan menggabungkan konten yang dibuat oleh pengguna (UGC) untuk mempromosikan produknya dan meningkatkan kesadaran merek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak individual dan gabungan dari pemasaran media sosial (X1) dan UGC (X2) terhadap citra merek Guele Cosmetics. Dengan menggunakan metodologi deskriptif dan kuantitatif, penelitian ini melibatkan 400 partisipan yang dipilih dengan cermat. Pengumpulan data dilakukan melalui survei, dan hasilnya diolah dengan menggunakan IBM SPSS 29. Metode analisis yang diterapkan dalam penelitian ini mencakup pengujian normalitas, analisis hubungan antarvariabel, pengukuran tingkat determinasi, serta regresi linier berganda. Berdasarkan temuan yang diperoleh, strategi pemasaran melalui media sosial berperan dalam membentuk citra merek dengan kontribusi sebesar 70,8%, sedangkan faktor lain di luar cakupan penelitian ini turut memengaruhi sisanya. Sementara itu, UGC menyumbang 58,4% dari dampak citra merek, dengan faktor-faktor lain yang berperan di luar cakupan penelitian. Jika dilihat secara bersama-sama, pemasaran media sosial dan UGC secara kolektif membentuk 74,7% dari citra merek, sedangkan persentase sisanya dipengaruhi oleh elemen lain yang tidak termasuk dalam analisis.