Pada Oktober 2023, CNN Indonesia menjelaskan bahwa telah terjadinya kebocoran data pengguna Facebook Marketplace, yang mengakibatkan bocornya data pribadi seperti nama, nomor telepon, alamat, e-mail, ID Facebook, dan informasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman pengguna akan kesadaran privasi mereka ketika menggunakan Facebook Marketplace. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Framework penelitian ini menggunakan model KAB dan empat area fokus privasi, yaitu perceived surveillance, perceived intrusion, secondary use of information, dan disclosing personal information, untuk pembobotan pada dimensi KAB dan empat area fokus privasi menggunakan metode AHP. Hasil jawaban kuesioner didapatkan dari pengguna Facebook Marketplace di Bandung, dengan hasil yang menunjukkan bahwa pengguna Facebook Marketplace di Bandung memiliki tingkat kesadaran privasi dengan nilai sebesar 73,44% dan termasuk kategori ”average atau memuaskan”. Hasil untuk gangguan privasi yang pernah dialami oleh pengguna Facebook Marketplace, yaitu malware sebanyak 86 orang, phishing 78 orang, internet fraud 43 orang, XSS 12 orang, spammers 53 orang, dan adware 57 orang. Rekomendasi supaya tingkat kesadaran privasi pengguna Facebook Marketplace di Bandung meningkat seperti, melakukan kampanye publik, seminar, penyuluhan, pelatihan online, dan menggunakan kata sandi yang kuat.