Pemberitaan media tentang Debat Pertama Capres 2024 menarik untuk dikaji karena banyaknya pemilik media yang ikut terlibat dalam mendukung Capres periode 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi realitas media daring dan esensi penonjolan pemberitaan politik dan sikap Detik.com dan Kompas.com tentang debat pertama Capres pada Pemilu 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan teori Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembingkaian berita oleh Kompas.com tidak terlihat adanya keberpihakan berdasarkan hasil konstruksi teks berita yang ditayangkan oleh media Kompas.com. Sedangkan pada media Detik.com terlihat adanya keberpihakan dalam pelaksanaan pemilu atau pilpres 2024 berdasarkan hasil konstruksi teks berita yang ditayangkan oleh media Detik.com. Dalam hal tersebut media Kompas.com menyajikan teks berita yang lebih netral, sedangkan media Detik.com menyajikan berita yang cenderung berpihak kepada salah satu capres pada debat pertama capres 2024.