Tarian merupakan identitas bangsa yang mencerminkan budaya yang harus dijaga pelestariannya, tetapi salah satu tarian Suku Sunda yaitu jaipong saat ini membutuhkan strategi dalam menjaga eksistensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran komunikasi pemerintah dalam upaya pelestarian kesenian tari Jaipong di Kota Bandung. Masalah difokuskan pada efektivitas program-program pemerintah dalam menjaga keberlangsungan dan mengembangkan tari Jaipong di tengah arus globalisasi. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi pemerintahan dalam pemajuan kebudayaan. Data-data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa komunikasi pemerintah melalui program-program seperti pelatihan, fasilitasi pertunjukan, dan promosi internasional telah memberikan kontribusi signifikan dalam pelestarian tari Jaipong. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti kurang optimalnya kualitas sertifikasi dan perluasan partisipasi masyarakat. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi penting bagi pemerintah, pelaku seni, dan masyarakat dalam upaya bersama melestarikan warisan budaya bangsa.
Kata Kunci: Tari Jaipong; Komunikasi Pemerintahan; Pemajuan Kebudayaan; Pelestarian Budaya.
