Penelitian ini membahas sebuah metode untuk mendesain prototipe antarmuka pengguna dengan menggunakan metode goal-directed design yang dapat membantu KAP Irwanto, Harry, dan Usman dalam mengatasi kendala dalam proses audit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah. Mereka tidak memiliki aplikasi untuk membantu supervisor dan manajer dalam mengelola dan memantau banyak klien dan audit, sehingga proses audit menjadi tidak efisien. Dalam penelitian ini, metode goal-directed design akan berfokus pada tujuan dan kebutuhan dari aplikasi yang sedang dirancang. Metode ini akan memberikan peneliti dengan dasar yang baik untuk merancang dan membuat mock-up dari Sistem Manajemen Dokumen yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan IHUfirm. Pengujian kegunaan dan system usability scale juga akan mengevaluasi parameter yang akan mencakup efisiensi berbasis waktu, efisiensi relatif keseluruhan, dan kepuasan pengguna. Kedua pengukuran tersebut akan memberikan informasi tentang apakah aplikasi siap digunakan dan memenuhi kebutuhan dan tujuan pengguna. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang baik yang dapat dipahami oleh pengguna. Dari kesembilan orang responden yang terdiri dari delapan karyawan KAP Irwanto, Hary, dan Usman dan satu klien yang telah diuji coba dan mengisi kuesioner, hasil efisiensi dihitung sebesar 95,2 persen, dan skor 72,5 pada SUS, dimana skor 72,5 pada SUS merupakan nilai yang melewati standar rata-rata.