Sistem Kanban adalah metodologi yang digunakan untuk mengelola dan melacak alur kerja guna mengoptimalkan efisiensi produksi. Studi ini menyelidiki permasalahan yang diidentifikasi melalui analisis observasi dan tinjauan retrospektif, yang mengungkap berbagai abnormalitas data seperti redundansi dan hilangnya kartu Kanban. Permasalahan ini berasal dari konsumsi data yang tidak real-time serta proses Stock Transfer Order (STO) yang berkepanjangan, sehingga menghambat pencapaian target produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan solusi antarmuka perangkat lunak dengan pendekatan User-Centered Design (UCD), yang dievaluasi melalui Usability Testing (UT) dan System Usability Scale (SUS). Evaluasi kegunaan mencakup aspek Efektivitas, Efisiensi, Daya Ingat (Memorability), Kesalahan (Error), dan Kepuasan (Satisfaction). Hasil penelitian menunjukkan Efektivitas sebesar 93,3% dengan peningkatan 3,03% pada pengujian kedua, sedangkan Efisiensi tercatat pada 151,83 detik untuk menyelesaikan semua tugas dan 70,23 detik pada pengujian kedua, menunjukkan penurunan waktu di seluruh tugas yang menghasilkan daya ingat yang baik. Tingkat kesalahan juga rendah, yaitu 17,8% dan turun menjadi 3,9% pada pengujian kedua. Oleh karena itu, skor SUS yang diperoleh adalah 8,41 dengan nilai A, yang menunjukkan bahwa solusi ini dapat diterima dan dikategorikan sebagai sangat baik.
Kata Kunci: Sistem Kanban, User Centered Design, Usability Testing, System Usability Scale