Pola hidup modern yang serba cepat dan padat aktivitas telah membawa dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat perkotaan Indonesia. Konsumsi makanan cepat saji yang tinggi serta tidak seimbang pada pola makan menyebabkan peningkatan penyakit seperti diabetes, jantung, lambung, dan obesitas. Meskipun banyak solusi berbasis teknologi telah dikembangkan, aplikasi yang secara khusus fokus pada penyediaan makanan sehat untuk pencegahan dan pengelolaan penyakit masih minim ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Santapan yang menyediakan makanan sehat dengan mengintegrasikan metode design thinking dan framework scrum. Design thinking digunakan untuk memahami kebutuhan pengguna dan merancang solusi yang berpusat pada pengguna, sementara scrum diterapkan untuk mengelola proses pengembangan secara iteratif melalui sprint terstruktur. Pengujian dilakukan menggunakan User Acceptance Test (UAT) untuk mengevaluasi kepuasan pengguna terhadap aplikasi yang dikembangkan. Integrasi design thinking dan scrum menghasilkan adaptabilitas dalam merespons perubahan fitur selama pengembangan frontend pada aplikasi Santapan. Pengujian UAT menunjukkan bahwa aplikasi ini mendapatkan respons positif dengan skor rata-rata kepuasan pengguna sebesar 90% yang menunjukkan bahwa aplikasi Santapan memenuhi kebutuhan pengguna.