PT XYZ merupakan UMKM yang baru mulai bergerak di bidang industri konveksi, yang membuat barang setengah jadi atau kain dibuat menjadi sebuah pakaian olahraga. Pada pembuatan barang-barang tersebut sudah termasuk sablon dan border pada barang yang akan dipilih untuk diproduksi perusahaan. PT XYZ memiliki siklus pemesanan yang tidak menentu dan tidak pasti di setiap bulannya.
PT XYZ sering kali mengalami kekurangan kapasitas produksi dan kegagalan dalam memenuhi permintaan pelanggan. Untuk mengatasinya tindakan yang diambil oleh perusahaan adalah dengan melakukan lembur untuk karyawan.
Perlu adanya solusi yang tepat agar perusahaan dapat memenuhi permintaan dan juga meminimalkan biaya yang ditimbulkan akibat adanya penambahan kapasitas produksi. Penelitian ini diawali dengan permintaan pelanggan untuk periode ke depannya menggunakan forecasting dengan metode exponential smoothing sebanyak 12 periode kedepan. Selanjutnya melakukan perhitungan kapasitas yang tersedia dan dibutuhkan oleh perusahaan untuk memenuhi permintaan tersebut. Selanjutnya melakukan identifikasi terhadap stasiun kerja yang mengalami kekurangan kapasitas produksi dan melakukan penambahan kapasitas produksi agar perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kekurangan kapasitas produksi pada stasiun kerja jahit yang mengakibatkan perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan. Penambahan kapasitas produksi dapat dilakukan dengan cara menambah tenaga kerja atau penambahan jam kerja lembur. Terdapat juga hasil perbandingan total biaya dari setiap alternatif yang digunakan, perbandingan total biaya tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memilih alternatif penambahan kapasitas yang akan digunakan. Hasil dari alternatif yang dipilih yaitu perekrutan sumber daya manusia sebanyak 7 orang. Dan menghasilkan peningkatan kapasitas produksi dari 2080 jam/bulan menjadi 3627 jam/bulan.
Kata Kunci : Kapasitas Produksi, Forecasting, Permintaan Pelanggan