Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk berkontribusi positif bagi masyarakat, fungsi ini dibantu LMS sebagai platform untuk membantu pelaksanaanya. Penelitian ini mengkaji faktor yang memengaruhi performa mahasiswa melalui asesmen pada mata kuliah Hukum dan Etika Siber dan Etika Profesi, Regulasi Teknologi Informasi Dan Properti Intelektual. Dengan metode Action Research menggunakan pendekatan Think Pair Share, proses iteratif mencakup modul pembelajaran di LMS, kuis, diskusi, tes lisan, dan simulasi prosedur SKCK dilakukan. Hasil menunjukkan perbedaan performa antara mahasiswa sarjana dan magister. Pemahaman pasif terhadap RPS dan materi memerlukan evaluasi lebih lanjut, Kuis menunjukkan peningkatan pada mahasiswa magister, namun menurun pada sarjana. Diskusi dan tes lisan mengungkap variasi keterampilan individu dan kolaboratif. Simulasi pengalaman SKCK menunjukkan keterlibatan dan pemahaman lebih tinggi pada mahasiswa S2. Penelitian ini memberikan wawasan dalam mengoptimalkan metode pembelajaran dan alat pada performa mahasiswa yang dilihat dari beberapa dimensi seperti metode, aktor, dan pembagian tugas, agar dapat disempurnakan untuk penelitian kedepanya.