UD. Sumber Rejeki menghadapi kendala dalam pengelolaan stok beras dan kedelai akibat sistem pemesanan yang belum terorganisir dan masih mengandalkan perkiraan. Hal ini sering menyebabkan kekurangan persediaan saat permintaan meningkat, yang pada akhirnya menimbulkan ketidakpuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan data permintaan beras dan kedelai dari tahun-tahun sebelumnya sebagai input, sedangkan output yang diharapkan adalah jumlah pemesanan yang optimal, penetapan titik pemesanan ulang, serta jadwal pengadaan yang lebih teratur dan efisien. Topik ini sangat penting mengingat beras dan kedelai merupakan kebutuhan pokok dengan permintaan yang cenderung berubah-ubah. Ketidaksesuaian antara jumlah stok dan kebutuhan pasar dapat menyebabkan kehilangan pelanggan, terutama ketika toko tidak mampu memenuhi pesanan dalam jumlah besar. Kondisi saat ini menunjukkan adanya gap antara pengelolaan stok secara manual dengan kebutuhan sistem pengendalian persediaan yang lebih terencana dan efisien. Solusi yang diusulkan adalah menerapkan metode perencanaan persediaan yang meliputi peramalan permintaan berdasarkan data historis, perhitungan stok pengaman untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, penentuan titik pemesanan ulang, serta penjadwalan pengadaan barang dengan pendekatan yang lebih sistematis. Hasil utama dari penerapan solusi ini adalah meningkatnya efisiensi dalam pengelolaan persediaan dan berkurangnya risiko kekurangan stok. Penelitian ini berkontribusi dengan menghasilkan jadwal pengadaan yang lebih terstruktur dan sistem pemesanan yang optimal, sehingga mendukung kelancaran operasional toko.