Kecelakaan kerja di sektor manufaktur, khususnya dalam pengolahan batu kapur, menjadi isu penting yang berdampak pada produktivitas karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pengetahuan keselamatan (safety knowledge) dan perilaku keselamatan (safety behavior) terhadap produktivitas pekerja di PT. Timbul Persada. Safety knowledge merujuk pada pemahaman pekerja mengenai prosedur keselamatan dan potensi risiko di tempat kerja, sedangkan safety behavior mencakup kepatuhan pekerja terhadap peraturan keselamatan, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD). Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda untuk mengukur hubungan antara safety knowledge dan safety behavior dengan produktivitas pekerja. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 70 responden. Berdasarkan temuan ini, penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel safety knowledge dan safety behavior memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas pekerja. Safety knowledge dan safety behavior masing-masing memiliki nilai signifikansi sebesar 0,001 dan < 0,001, serta secara simultan safety knowledge dan safety behavior memiliki nilai signifikansi sebesar < 0,001. PT. Timbul Persada disarankan untuk meningkatkan program pelatihan K3, memperkuat sistem pengawasan, serta membangun budaya keselamatan di lingkungan kerja. Penelitian ini memberikan manfaat praktis bagi perusahaan serta menambah wawasan dalam kajian akademik terkait keselamatan kerja.
Kata Kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Produktivitas Pekerja, Safety Behavior, Safety Knowledge