Proses pemesanan manual di Rumah Makan Bursopuri sering menyebabkan antrian panjang, keterlambatan, dan kesalahan pencatatan pesanan, terutama saat lonjakan pelanggan. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan sistem pemesanan mandiri berbasis web dengan QR Code menggunakan metode prototype. Sistem ini dirancang agar pelanggan dapat memesan makanan langsung melalui perangkat mereka, melihat ketersediaan menu secara real time, dan mendapatkan nomer antrian. Sistem ini dikembangkan menggunakan metode prototype dengan pendekatan iteratif, meliputi tahapan identifikasi kebutuhan, desain cepat, pembangunan prototype, evaluasi pengguna, penyempurnaan prototype, dan implementasi. Teknologi yang digunakan mencakup Next.js untuk antarmuka pengguna (frontend), Express.js untuk logika server (backend), PostgreSQL sebagai basis data, serta Tailwind CSS untuk desain responsif. Pengujian prototype dengan figma menggunakan metode User Acceptance Testing (UAT) yang melibatkan pemilik, admin, dan perwakilan pelanggan untuk memverifikasi kesesuaian sistem dengan kebutuhan pengguna sebelum masuk kedalam pengembangan sistem. Serta, setelah pengembangan telah selesai secara menyeluruh, pengujian sistem dilakukan menggunakan metode blackbox testing untuk memastikan keandalan fungsi dan performa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh fitur dan alur kerja berfungsi dengan baik dan sesuai harapan, siap untuk diimplementasikan secara penuh.