UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, namun banyak dari mereka menghadapi tantangan dalam pengelolaan operasional, salah satunya adalah dalam proses penggajian. Laqisya Café, yang berdiri pada Agustus 2024, adalah sebuah UMKM yang bergerak di sektor Food and Beverage, yang berlokasi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Proses penggajian di Laqisya Café masih dilakukan secara manual oleh pemilik, yang melibatkan perhitungan gaji berdasarkan kehadiran, bonus, izin, dan potongan, serta pengelolaan data pegawai. Masalah utama yang muncul adalah pembukuan manual yang memakan waktu lama dan rentan terhadap kesalahan, serta risiko penyimpanan data yang tidak efisien. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah aplikasi penggajian berbasis website yang dapat mengelola data pegawai, presensi, COA (Chart of Accounts), perhitungan penggajian, jurnal penggajian, buku besar penggajian, dan laporan penggajian. Pembuatan aplikasi ini menggunakan metode prototype, yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses penggajian serta mengurangi kemungkinan kesalahan perhitungan, sekaligus meningkatkan produktivitas. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu Laqisya Café dalam mengelola data penggajian secara lebih efektif dan efisien.
Kata Kunci: UMKM, Penggajian, Aplikasi Penggajian, Website, Laqisya Café.