Permasalahan pengelolaan sampah masih menjadi tantangan serius, khususnya dalam praktik pengelolaan bank sampah yang sering dilakukan secara manual dan rentan terhadap kesalahan pencatatan serta keterbatasan aksesibilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi pengelolaan Bank Sampah Unit berbasis mobile menggunakan Flutter dan Python Flask guna mendigitalisasi proses transaksi, pelaporan, serta manajemen data, sekaligus meningkatkan aksesibilitas bagi nasabah. Metode yang digunakan adalah Rapid Application Development (RAD) untuk mempercepat proses pengembangan aplikasi. Hasil pengujian fungsionalitas menggunakan metode black-box menunjukkan bahwa 80% fitur berfungsi dengan valid, sementara 20% dinyatakan tidak valid. Sementara itu, pengujian usability dengan metode System Usability Scale (SUS) menghasilkan skor 76,25 yang tergolong dalam kategori “Good” dan “Acceptable”, menunjukkan bahwa aplikasi diterima dan dianggap mudah digunakan oleh pengguna. Dengan demikian, aplikasi ini mampu menjawab kebutuhan digitalisasi pengelolaan bank sampah secara efektif dan efisien.
Kata Kunci: Bank Sampah, Aplikasi Mobile, Flutter, Python Flask, System Usability Scale, Black-box