Komunikasi optik berbasis laser menjadi solusi potensial untuk memenuhi kebutuhan transmisi data berkecepatan tinggi pada sistem komunikasi satelit, khususnya untuk uplink ke orbit rendah bumi (LEO). Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana merancang sistem komunikasi laser uplink yang optimal dan mampu mengatasi kendala propagasi seperti redaman sinyal. Topik ini penting karena sistem komunikasi konvensional berbasis Radio Frequency (RF) memiliki keterbatasan pada bandwidth dan efisiensi daya, sedangkan teknologi laser menawarkan kapasitas bit rate yang lebih tinggi dengan interferensi yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengoptimalkan sistem komunikasi satelit laser uplink pada orbit LEO. penelitian ini melakukan simulasi menggunakan software OptiSystem 22 dengan variasi bit rate (10 Gbps, 20 Gbps, 30 Gbps), panjang gelombang (850 nm, 1310 nm, 1550 nm), jarak (500 km, 1000 km, 1500 km), loss (33 dB, 35 dB, 37 dB, 39 dB, 41 dB), dan gain (3, 5, 7). Untuk melihat hasil penelitian dianalisis dengan melihat nilai Bit Error Rate (BER), Optical Spectrum, dan Optical Power. Setelah dilakukan pengujian hasil yang direkomendasikan adalah bit rate 10 Gbps, panjang gelombang 1550 nm, jarak 500 km memberikan performa terbaik dalam menggunakan loss yang maksimal. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam bentuk rancangan sistem uplink laser optik yang efektif untuk digunakan sebagai alternatif komunikasi satelit berkecepatan tinggi.
Kata Kunci: Komunikasi Optik, RF, LEO, Uplink, Bit Rate