Lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Telkom Purwokerto sering menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. Banyak dari mereka tidak memiliki sarana yang memadai untuk menampilkan karya secara profesional, sehingga kesulitan bersaing di industri kreatif. Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia yang mencapai 4,82% pada tahun 2024 mencerminkan adanya kesenjangan antara kebutuhan industri dan kesiapan lulusan. Kurangnya akses ke proyek nyata yang bisa memperkaya portofolio serta tidak tersedianya platform efektif untuk mempromosikan karya memperburuk kondisi ini. Penelitian ini bertujuan mengembangkan BANTu Proojek, sebuah platform website berbasis portofolio yang dirancang untuk membantu alumni dan mahasiswa DKV dalam menampilkan karya serta menemukan proyek yang relevan. Pengembangan dilakukan menggunakan metode Extreme Programming (XP) yang fleksibel dan berorientasi pada umpan balik pengguna secara iteratif, guna menghasilkan sistem yang adaptif dan berkualitas tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BANTu Proojek sebagai media yang dapat digunakan mahasiswa atau alumni memamerkan karya mereka secara profesional, meningkatkan exposure di dunia kerja, serta membuka kesempatan kolaborasi dengan pelaku industri.