Situs web resmi pariwisata Kabupaten Wakatobi yang ada saat ini sering kali menciptakan kesenjangan informasi bagi wisatawan mandiri akibat keterbatasan fungsionalitas, interaktivitas, dan konten visual yang representatif. Kondisi ini menjadi tantangan signifikan bagi Kabupaten Wakatobi yang telah ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), namun belum memiliki platform digital yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi pariwisata berbasis website yang terpadu dan interaktif. Sistem ini dilengkapi dengan fitur utama berupa peta destinasi, petunjuk arah, ruang partisipasi publik (ulasan, memoar, galeri), serta visualisasi menggunakan panorama 360 derajat untuk menjembatani kesenjangan informasi. Sistem diimplementasikan menggunakan metode Scrum, yang membagi proses kerja ke dalam tiga siklus Sprint. Evaluasi kelayakan dilakukan melalui pengujian fungsionalitas menggunakan Black Box Testing dan pengujian penerimaan pengguna melalui User Acceptance Testing (UAT). Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh fungsionalitas sistem berjalan 100% sesuai skenario uji, sedangkan skor UAT mencapai 76,24%, yang termasuk dalam kategori Baik. Dengan demikian, sistem terbukti layak secara fungsionalitas dan diterima dengan baik oleh pengguna, serta berpotensi menjadi solusi efektif dalam meningkatkan aksesibilitas informasi dan mendukung promosi digital pariwisata di Kabupaten Wakatobi.