Pancaran Group merupakan perusahaan logistik yang berkembang di berbagai sektor industri, termasuk transportasi, pengangkutan alat berat, dan manajemen inventaris. Dengan skala operasionalnya yang cukup kompleks, perusahaan ini menghadapi tantangan dalam manajemen risiko, terutama terkait kurangnya integrasi sistem yang menghambat proses identifikasi dan penetapan mitigasi risiko. Lebih jauh lagi, komunikasi antarstruktur organisasi dalam konteks pengelolaan risiko masih terpisah-pisah, yang mana memperlambat pengambilan keputusan strategis. Untuk mengatasi masalah yang ada, dibangun sebuah proyek yang bertujuan untuk mengembangkan modul risiko pada sistem Enterprise Risk Management (ERM) yang lebih terintegrasi. Proyek ini dilakukan dengan metode Agile dan menggunakan pendekatan Scrum guna mengatur siklus pengembangan sistem. Sebagai sistem analis, sistem akan dibangun melalui analisis proses bisnis dan pemetaan fitur sistem yang tepat agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan menerapkan modul risiko tersebut, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas manajemen risiko, menangani proses pelacakan risiko, dan mempermudah pengambilan keputusan direksi Pancaran Group terkait risiko yang ada secara menyeluruh.