Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengelolaan berkelanjutan. Di Indonesia, sekitar 70% penderita diabetes tidak memantau kadar gula darah secara rutin dan 30% tidak patuh dalam mengonsumsi obat. Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi pemantauan kesehatan berbasis mobile "DiabetesKu" untuk membantu penderita diabetes mengelola kondisi kesehatan mereka secara mandiri. Aplikasi dikembangkan menggunakan Android Studio dengan bahasa Kotlin, arsitektur MVVM, dan Firebase sebagai backend. Fitur utama meliputi pencatatan kadar gula darah, pengingat obat, informasi diet dan nutrisi, edukasi diabetes, konsultasi dokter, dan berbagi data kesehatan. Pengujian dilakukan melalui tiga tahap: pengujian kualitas kode, pengujian fungsionalitas dengan metode black box testing menggunakan Espresso, dan pengujian usability dengan 10 responden penderita diabetes. Hasil pengujian menunjukkan aplikasi berfungsi dengan baik dengan hanya 2 error dari total 2.619 masalah yang teridentifikasi, semua fitur berjalan sesuai spesifikasi, dan mendapat respons sangat positif dari pengguna dengan 96,6% menyatakan puas hingga sangat puas. Secara spesifik, effectiveness memperoleh rata-rata 96%, usefulness 100%, dan satisfaction 94%. Fitur yang paling diapresiasi adalah kemudahan navigasi, keamanan berbagi data, dan kemudahan penggunaan. Aplikasi DiabetesKu terbukti efektif sebagai solusi pemantauan kesehatan mandiri bagi penderita diabetes dan berpotensi mengurangi risiko komplikasi melalui manajemen diabetes yang lebih baik.