Proses seleksi magang di Fakultas Ilmu Terapan saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga sering kali memakan waktu lama dan kurang efisien. Mitra harus meninjau setiap kandidat secara mendetail, yang berpotensi menyebabkan subjektivitas dalam seleksi. Untuk mengatasi permasalahan ini, dikembangkan sistem rekomendasi berbasis Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) yang terintegrasi ke dalam platform Talentern. Sistem ini bertujuan untuk mengoptimalkan seleksi magang dengan memberikan perangkingan otomatis terhadap kandidat berdasarkan bobot kriteria yang ditentukan oleh mitra. Penelitian ini diawali dengan analisis terhadap proses seleksi magang yang telah berjalan, mengidentifikasi permasalahan utama, serta menentukan kriteria penilaian yang digunakan dalam FAHP. Kriteria yang digunakan meliputi nilai akademik, sertifikasi, pengalaman proyek, prestasi kompetisi, passion, dan preferensi mitra. Pembobotan kriteria dilakukan oleh mitra melalui antarmuka pengguna yang dirancang agar intuitif dan interaktif, dengan visualisasi dalam bentuk slider serta diagram pie chart dan bar chart. Selanjutnya, mahasiswa dinilai berdasarkan dokumen yang telah diunggah, yang kemudian diolah oleh algoritma FAHP untuk menghasilkan perangkingan kandidat. Pengembangan sistem ini mencakup tiga tahap utama: pembobotan kriteria oleh mitra, pembobotan mahasiswa berdasarkan dokumen yang tersedia, serta proses perhitungan FAHP untuk menghasilkan perangkingan akhir. Hasil akhir perangkingan kandidat ditampilkan dalam bentuk tabel serta visualisasi pendukung agar mitra dapat memahami hasil seleksi dengan lebih mudah. Implementasi sistem rekomendasi ini dapat mempercepat proses seleksi, mengurangi subjektivitas dalam penilaian, serta memastikan konsistensi dalam pemilihan kandidat terbaik. Dengan integrasi FAHP ke dalam Talentern, proses rekrutmen magang menjadi lebih terstruktur dan berbasis data, memberikan manfaat bagi mitra dan mahasiswa dalam menemukan kecocokan terbaik untuk kebutuhan industri.