Penggunaan produk vape di kalangan mahasiswa terlihat semakin meningkat, khususnya di wilayah Bandung Raya, seiring dengan persepsi bahwa produk ini merupakan alternatif dari rokok konvensional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana persepsi harga, promosi, dan persepsi risiko memengaruhi keputusan pembelian vape di kalangan mahasiswa/i Se-Bandung Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 200 responden. melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa yang merupakan pengguna vape. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk melihat pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Alat yang digunakan dalam mengumpulkan dan mengolah data dalam penelitian yaitu google form, microsoft excel, dan software IBM SPSS 23. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi harga dan promosi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Sementara itu, persepsi risiko tidak menunjukkan pengaruh negatif signifikan terhadap keputusan pembelian, tidak sekuat dua variabel lainnya. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berkontribusi terhadap keputusan pembelian vape di kalangan responden, sebesar 26,4%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian vape, serta menjadi bahan pertimbangan bagi pelaku usaha dan pihak terkait dalam menyusun strategi yang relevan.