Perancangan Hotel Swiss-Bel Boutique di Ubud Bali ini mengusung
pendekatan lokalitas budaya Bali sebagai konsep utama. Latar belakang proyek ini
didasarkan pada pesatnya perkembangan pariwisata di Ubud, yang menuntut
akomodasi berkualitas tinggi namun tetap mempertahankan identitas budaya lokal.
Tujuan dari perancangan ini adalah menciptakan akomodasi boutique hotel bintang
empat yang mengintegrasikan filosofi Tri Hita Karana, penggunaan material lokal,
serta ornamen tradisional dalam interior, sehingga menghasilkan ruang yang estetis,
fungsional, dan sarat makna budaya. Metode perancangan dilakukan melalui observasi
lapangan, dokumentasi, studi literatur, studi banding, dan studi preseden. Hasil
perancangan menunjukkan implementasi tema "Aesthetics of Harmony" dan konsep
"Balance in Authenticity" dalam setiap elemen desain, menciptakan suasana ruang
yang harmonis, natural, serta memperkuat identitas budaya Bali. Perancangan ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pelestarian budaya lokal,
mendukung keberlanjutan lingkungan, serta meningkatkan kualitas pengalaman tamu
di Ubud.
Kata kunci : Hotel Boutique, Lokalitas , Tri Hita Karana, Swiss-bel, Ubud Bali