Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, termasuk UMKM Kerupuk Kulit Sapi Pakde Waginu. Namun, UMKM ini masih menghadapi kendala dalam pengelolaan konsinyasi dan pengiriman produk yang dilakukan secara konvensional, seperti pencatatan produk dan data mitra yang masih dicatat di buku tulis, serta pengajuan konsinyasi dan pengiriman yang tidak terdokumentasi dengan baik. Metode ini menyebabkan sering terjadi kesalahan pencatatan, kesulitan dalam pencarian data, dan kurangnya transparansi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul manajemen konsinyasi dan pengiriman produk berbasis website untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan bisnis. Penelitian ini menggunakan metode Extreme Programming dengan pendekatan iteratif dan kolaboratif untuk memastikan sistem yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengembangan sistem dilakukan dengan framework Laravel yang mendukung struktur Model View Controller (MVC), sehingga dapat memudahkan dalam pengelolaan kode serta pengembangan fitur pengelolaan mitra, produk, konsinyasi, dan pengiriman, serta dilengkapi dengan konfirmasi digital untuk meningkatkan transparansi. Hasil penelitian membuktikan bahwa sistem yang dikembangkan mampu menggantikan proses manual menjadi solusi digital yang efektif dan terstruktur. Pengujian dilakukan secara menyeluruh menggunakan Unit Testing untuk memastikan setiap fungsi berjalan sesuai tujuan, Blackbox Testing untuk mengevaluasi fungsionalitas sistem dari sisi pengguna, User Acceptance Testing (UAT) untuk menilai kesesuaian sistem dengan kebutuhan pengguna, serta System Usability Scale (SUS) untuk mengukur tingkat kemudahan penggunaan sistem. Sistem ini tidak hanya dapat mendukung operasional UMKM Kerupuk Kulit Sapi Pakde Waginu, tetapi juga dapat menjadi referensi bagi pengembangan sistem serupa di masa depan.