Penelitian ini mengkaji pengaruh motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja pada karyawan PT Pindad (Persero) Bandung, sebuah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di sektor manufaktur industri dan pertahanan. Dalam iklim bisnis yang semakin kompetitif, kinerja organisasi sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Data internal tahun 2023 menunjukkan penurunan tingkat kepuasan kerja karyawan, yang mengindikasikan adanya permasalahan yang perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja dan komitmen organisasi secara simultan memengaruhi kepuasan kerja, khususnya dalam konteks industri pertahanan Indonesia yang masih jarang dikaji. Meskipun kedua variabel ini telah banyak diteliti secara terpisah, masih sedikit penelitian yang menelaah dampak gabungannya pada sektor manufaktur milik negara. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan 258 responden yang dipilih melalui teknik proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner terstruktur dengan skala Likert lima poin, dan dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics for Windows versi 29. Teknik analisis yang digunakan mencakup statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Di antara kedua variabel, komitmen organisasi memberikan pengaruh yang lebih kuat (? = 0,509; t = 9,801; p < 0,05) dibandingkan dengan motivasi kerja (? = 0,260; t = 5,016; p < 0,05). Nilai R Square sebesar 0,442 menunjukkan bahwa 44,2% variasi dalam kepuasan kerja dijelaskan oleh kedua variabel tersebut dan sisanya (55,8%) dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian.