Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Earning Per Share (EPS) dan
Operating Cash Flow (OCF) terhadap nilai perusahaan dengan Return On Equity
(ROE) sebagai variabel intervening. Objek penelitian adalah perusahaan sektor
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020-2024.
Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya nilai perusahaan sebagai
indikator kinerja yang mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menciptakan
kemakmuran bagi pemegang saham. Dalam konteks sektor perbankan, peningkatan
nilai perusahaan menjadi lebih krusial karena sektor ini memegang peran strategis
dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan pembiayaan dan
stabilitas sistem keuangan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi
berganda dan uji mediasi untuk mengevaluasi hubungan langsung dan tidak langsung
antar variabel. Berdasarkan teori sinyal, EPS dan OCF diasumsikan memengaruhi nilai
perusahaan secara langsung, sementara ROE bertindak sebagai mekanisme yang
memperkuat hubungan tersebut. Data penelitian diambil dari laporan keuangan tahunan
perusahaan sektor perbankan dan sebanyak 36 perusahaan yang menjadi sampel,
dipilih melalui metode purposive sampling.
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi
manajemen perusahaan perbankan dalam merumuskan strategi keuangan untuk
meningkatkan kinerja dan daya tarik investasi. Selain itu, penelitian ini juga
memberikan wawasan teoritis yang dapat memperkaya literatur akademik di bidang
akuntansi keuangan, khususnya terkait determinan nilai perusahaan di sektor
perbankan. Penelitian ini diharapkan mampu menjawab tantangan bagi industri
perbankan dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan regulasi domestik yang
ketat.