Penelitian ini menyelidiki faktor-faktor penentu Integrated Reporting Disclosure Quality pada 76 bank yang terdaftar secara publik di negara-negara Asia Berkembang (Indonesia, Malaysia, India, Tiongkok, Vietnam, Thailand, dan Filipina) selama periode 2020–2023. Dengan menggunakan regresi data panel, penelitian ini menguji pengaruh pengungkapan ESG, independensi dewan, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap IRDQ. Temuan menunjukkan bahwa pengungkapan ESG memiliki pengaruh positif signifikan terhadap IRDQ, yang mengindikasikan bahwa transparansi ESG yang lebih tinggi meningkatkan kualitas IRDQ. Sebaliknya, independensi dewan, leverage, dan ukuran perusahaan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan IRDQ. Mengingat sifat pelaporan terintegrasi yang masih bersifat sukarela di sub-sektor perbankan Asia Berkembang, hasil ini menekankan pentingnya institusionalisasi kerangka kerja ESG. Studi ini memberikan implikasi kebijakan dan manajerial untuk mendorong pelaporan yang kredibel dan berkelanjutan pada perusahaan perbankan di kawasan tersebut.