Keselamatan dalam mengemudi merupakan aspek kritis, terutama saat kendaraan harus melaju cepat di jalan yang tidak rata atau menghadapi hambatan tiba-tiba. Salah satu risiko yang sering terjadi adalah ketidak mampuan pengemudi untuk bereaksi dengan cepat terhadap hambatan mendadak, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang prototipe sistem pengereman otomatis (autobreak) pada mobil RC dengan memanfaatkan sensor ultrasonik dan metode logka fuzzy. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi hambatan di depan dan secara otomatis mengaktifkan pengereman sesuai dengan jarak hambatan yang terdeteksi.
Proses penelitian ini melibatkan perancangan sistem deteksi berbasis sensor ultrasonik yang dipasang pada bagian depan kendaraan untuk mengukur jarak terhadap objek di depannya. Saat objek terdeteksi dalam jarak tertentu, logika fuzzy akan mengelola data yang di peroleh dari dari sensor ultrasonik dan menghasilkan keputusan pengereman yang sesuai dengan tingkat kedekatan hambatan. Pengujian dilakukan dalam simulasi kondisi dengan variasi jarak dan kecepatan untuk menilai efektivitas sistem dalam merespons hambatan di jalan.
Dari hasil pengujian, prototipe autobreak ini mampu mendeteksi hambatan yang akurat dan mengurangi kecepatan mobil RC secara otomatis saat jarak objek mendekati batas yang telah ditentukan. Sehingga meningkatkan keselamatan berkendara. Penggunaan metode logika fuzzy dalam sistem ini terbukti efektif dalam mengatur intensitas pengereman secara otomatis berdasarkan kedekatan hambatan. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dalam berkendara.
Kata Kunci: Sensor ultrasonik, autobreak, mobil RC, logika fuzzy