Motor Brushless DC (BLDC) populer karena kinerjanya yang unggul, namun memerlukan pengetahuan posisi rotor yang akurat. Metode konvensional menggunakan hall effect sensor memiliki keterbatasan biaya dan ketahanan suhu. Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan sebuah kontroler motor BLDC tanpa sensor (sensorless) yang mengestimasi posisi rotor berdasarkan deteksi tegangan Back-EMF. Fokus penelitian adalah pada perancangan inverter tiga fasa yang dikendalikan oleh mikrokontroler STM32 untuk menjalankan motor BLDC. Sistem ini divalidasi melalui serangkaian pengujian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan implementasi metode open-loop starting dengan ambang batas duty cycle minimum 30%. Sistem pembangkit PWM divalidasi bekerja pada frekuensi 20 kHz dengan implementasi deadtime 1.0 µs dan pergeseran fasa 120°. Rangkaian deteksi Zero-Crossing (ZCD) terbukti mampu mendeteksi posisi rotor dengan akurasi tinggi, menghasilkan sinyal digital dengan pergeseran fasa 60° dan error rata-rata hanya 1.1° dibandingkan sensor aktual. Penelitian ini berhasil memvalidasi sebuah rancangan dasar kontroler sensorless yang andal dan terukur. Kata Kunci: Kontrol Tanpa Sensor, Motor BLDC, Deteksi Back-EMF, Inverter Tiga Fasa, STM32, Six-Step Commutation.