Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja finansial perusahaan terhadap kecenderungan melakukan greenwashing pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 100 Indonesia. Kinerja finansial diukur melalui tiga indikator utama, yaitu Profit Margin (PM), Return on Assets (ROA), dan Debt to Equity Ratio (DER). Sementara itu, greenwashing didefinisikan sebagai praktik perusahaan yang menampilkan citra ramah lingkungan secara menyesatkan tanpa disertai tindakan nyata. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi logistik dengan data sekunder dari laporan keuangan dan laporan keberlanjutan (Sustainability Report) 41 perusahaan Fortune 100 Indonesia periode 2020-2023.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan Profit Margin dan Return on Assets berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan perusahaan melakukan greenwashing, sedangkan Debt to Equity Ratio tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa perusahaan dengan kinerja finansial yang meningkat cenderung melakukan greenwashing untuk mempertahankan citra positif tanpa mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk praktik keberlanjutan yang nyata.
Penelitian ini memberikan kontribusi bagi literatur akademik dengan memperkuat bukti empiris tentang hubungan antara kinerja finansial dan greenwashing. Selain itu, hasil penelitian dapat menjadi pertimbangan bagi investor, regulator, dan masyarakat dalam mengidentifikasi praktik greenwashing serta mendorong transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam pelaporan keberlanjutan.
Kata Kunci: greenwashing, kinerja finansial, Profit Margin, Return on Assets , Debt to Equity Ratio.