Tingginya tingkat konsumsi energi di Indonesia menempatkan negara tersebut ke dalam daftar salah satu dari sepuluh negara penyumbang emisi karbon terbesar di dunia. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan di Indonesia perlu proaktif dalam mengelola dan mengurangi dampak lingkungan yang sebagian besar disebabkan oleh kegiatan operasional mereka untuk secara transparan melaporkan emisi karbon yang dihasilkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah guna mengetahui sejauh mana Departemen Corporate Social Responsibility, Leverage, dan Good Corporate Governance (dalam hal ini diwakili oleh Dewan Direksi) memengaruhi transparansi pengungkapan emisi karbon pada perusahaan sektor Energi dan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019–2023.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan 12 perusahaan di sektor Energi dan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2019 hingga 2023. Dalam jangka waktu pengamatan lima tahun, total sampel observasi sebanyak 60 data dianalisis. Analisis data dilakukan menggunakan teknik regresi data panel, yang memungkinkan secara simultan menganalisis terhadap data lintas waktu dan antar perusahaan.
Temuan pada penelitian ini menggambarkan bahwasannya Departemen Corporate Social Responsibility secara signifikan memengaruhi pengungkapan emisi karbon. Namun, Leverage dan Dewan Direksi tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tersebut. Nilai Adjusted R-Squared sebesar 13,29% memperlihatkan bahwa ketiga variabel independen mampu menggambarkan variasi dalam pengungkapan emisi karbon sebesar 13,29%, tetapi variabel lain mempengaruhi entitas yang lainnya di luar model penelitian ini. Temuan yang dihasilkan dari penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi andil dalam memahami peran struktur finansial, tata kelola perusahaan, dan manajemen keberlanjutan dalam mendorong transparansi lingkungan, serta menjadi referensi dalam perumusan kebijakan keberlanjutan korporasi di Indonesia.
Kata Kunci: Pengungkapan Emisi Karbon, Leverage, Good Corporate Governance, Departemen Corporate Social Responsibility, Pengungkapan Keberlanjutan