Bahasa Inggris merupakan keterampilan krusial di era global saat ini, dengan TOEFL ITP sebagai salah satu indikator kompetensi yang diakui luas. Telkom University Language Center (LaC) menyelenggarakan kursus TOEFL ITP, namun menghadapi tantangan signifikan dalam pengelolaan operasional. Ini mencakup keterbatasan akses pendaftaran, proses pendaftaran hingga pembayaran yang masih manual dan rentan kesalahan terlebih ketika jumlah peserta meningkat drastis karena proses yang masih belum terintegrasi serta tidak terintegrasi dengan pembelajaran mandiri. Kondisi ini menghambat efisiensi operasional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan merancang, mengembangkan modul manajemen kursus pada website Latihan TOEFL ITP, dan melakukan pengujian untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan pengguna untuk mengatasi permasalahan pada LaC tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai staff administrasi, instruktur, dan peserta kursus di LaC. Metode pengembangan yang digunakan adalah iterative incremental dengan dua iterasi, yang mencakup tahapan planning, tahapan design yang menghasilkan artefak berupa diagram UML, tahapan development menggunakan framework Laravel berbasis arsitektur MVC dan basis data MySQL yang berfokus pada pengembangan backend, tahapan testing fungsionalitas backend yang dilakukan dengan metode unit testing dan blackbox testing dengan menguji respons API menggunakan tool Postman, serta tahapan evaluation. Hasil pengujian API pada iterasi kedua menunjukkan bahwa seluruh endpoint telah berfungsi sesuai kebutuhan sistem, dengan respons sukses berupa status kode 200 OK atau 201 Created, termasuk perbaikan dari iterasi sebelumnya. Validasi data di setiap endpoint untuk memastikan integritas dan keamanan turut memungkinkan sistem backend memberikan dukungan teknis yang esensial terhadap frontend modul manajemen kursus.