Kemajuan teknologi informasi telah memberikan dampak besar terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam cara penyampaian dan pelaksanaan proses pembelajaran. SMA Bina Negara 1 Baleendah, salah satu sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Graha Bakti Negara (YGBN) di Baleendah, Kabupaten Bandung, sebelumnya menggunakan Google Form dan Microsoft Excel untuk mendistribusikan soal kepada siswa dan rekap nilai dari siswa, tetapi proses tersebut tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi website pengerjaan soal menggunakan metode Lean UX. Metode ini memiliki 4 tahapan, yaitu: declare an assumptions, create an MVP, run an experiment, dan feedback and research. Pengujian awal menggunakan pengujian A/B untuk mengetahui preferensi pengguna, yang kemudian akan diimplementasikan ke dalam kode program. Selain itu, pengujian juga menggunakan System Usability Scale untuk mengevaluasi tingkat kemudahan penggunaan dari desain antarmuka aplikasi pengerjaan soal. Hasil menunjukkan bahwa metode Lean UX efektif dalam menghasilkan desain antarmuka yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengujian A/B dapat mengidentifikasi preferensi pengguna yang kemudian diimplementasikan ke dalam kode program. Pengujian System Usability Scale menunjukkan skor 85% pada peran guru dan skor 88% pada peran siswa, yang keduanya berada dalam kategori “Best Imaginable”. Hal ini mencerminkan bahwa sistem yang dikembangkan memiliki tingkat usability yang sangat tinggi, dapat diterima dengan baik oleh pengguna, dan berpotensi besar untuk direkomendasikan sebagai solusi evaluasi pembelajaran digital yang lebih adaptif dan terukur. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah guru dalam mendistribusikan soal dan mengelola nilai secara otomatis, serta meningkatkan pengalaman siswa dalam mengerjakan kuis secara daring. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan sistem evaluasi pembelajaran berbasis web yang lebih terstruktur, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan pendidikan masa kini.