ANALISIS HAMBATAN IMPROVISASI WIRAUSAHA WANITA UMKM SEKTOR KULINER: STUDI KASUS PADA IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA (IWAPI) BANDUNG BARAT - Dalam bentuk buku karya ilmiah

MUHAMMAD RIZKY SYAHPUTRA

Informasi Dasar

38 kali
25.04.3710
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pertumbuhan UMKM di Indonesia semakin pesat, khususnya di sektor kuliner yang mendominasi 43,56% dari total usaha di Bandung. Namun, data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2023 menunjukkan bahwa 70% UMKM menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan teknologi digital dan fluktuasi pasar. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pelaku UMKM perempuan dalam mengembangkan improvisasi sebagai strategi bertahan. Padahal, kemampuan improvisasi sangat dibutuhkan untuk menghadapi lingkungan bisnis yang penuh ketidakpastian. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi penting untuk mengkaji hambatan improvisasi wirausaha, terutama di kalangan anggota IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) DPC Bandung Barat, yang sebagian besar bergerak di sektor kuliner.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hambatan improvisasi wirausaha wanita yang dihadapi pelaku UMKM kuliner yang menjadi anggota IWAPI Bandung Barat, baik yang berasal dari faktor eksternal (turbulensi teknologi dan turbulensi pasar) maupun faktor internal (ketakutan akan kegagalan usaha, kecemasan, kekecewaan, distres, dan ketegangan).
Penelitian ini mengacu pada kerangka Environmental Turbulence and Emotional Response Model oleh Shabbir et al. (2021) yang menjelaskan hubungan antara tekanan lingkungan bisnis dengan reaksi emosional pelaku usaha dalam melakukan improvisasi. Penelitian ini juga didukung oleh studi Camara & Petrenko (2022) yang menekankan pentingnya mengelola respon kognitif dalam menghadapi dinamika pasar, serta penelitian Ghina et al. (2019) yang menyoroti hambatan improvisasi pada UMKM kuliner.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara secara semi-terstruktur terhadap delapan pelaku UMKM kuliner anggota IWAPI Bandung Barat dan hasil pengumpulan data dianalisis menggunakan teknik thematic coding dengan bantuan perangkat lunak NVivo 15.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan improvisasi paling besar berasal dari faktor eksternal, yaitu  pada variabel turbulensi teknologi dan turbulensi pasar. Sedangkan pada faktor internal muncul hambatan pada variabel ketakutan akan kegagalan usaha dan kekecewaan.
Penelitian ini merekomendasikan tiga hal utama diantaranya adalah pelatihan teknologi dan media sosial berbasis praktik untuk meningkatkan kesiapan digital pelaku UMKM, strategi penanganan terhadap produk yang kurang diminati agar tetap dapat dikembangkan, serta pengelolaan emosional melalui pendampingan.
 
Kata kunci: UMKM, wirausaha wanita, improvisasi kewirausahaan, hambatan improvisasi, turbulensi teknologi, turbulensi pasar, respon kognitif, IWAPI Bandung Barat.
 

Subjek

ENTREPRENEURSHIP
 

Katalog

ANALISIS HAMBATAN IMPROVISASI WIRAUSAHA WANITA UMKM SEKTOR KULINER: STUDI KASUS PADA IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA (IWAPI) BANDUNG BARAT - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
xiv, 190p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MUHAMMAD RIZKY SYAHPUTRA
Perorangan
Lia Yuldinawati
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

  • SM791064 - ENTREPRENEURSHIP

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini