Nilai perusahaan merupakan ukuran penting yang mencerminkan persepsi investor terhadap kinerja dan potensi masa depan suatu perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan pengembalian yang optimal dan meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, kebijakan dividen, dan struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019–2023.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi data panel. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada tahun 2019-2023. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, dan setelah dilakukan outlier, diperoleh 13 perusahaan sebagai sampel, dengan total 60 data observasi selama lima tahun. Profitabilitas diukur menggunakan Return on Assets (ROA), kebijakan dividen menggunakan Dividend Payout Ratio (DPR), dan struktur modal menggunakan Debt to Equity Ratio (DER). Nilai perusahaan diukur dengan rasio Tobin’s Q.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, profitabilitas, kebijakan dividen, dan struktur modal berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun secara parsial, hanya profitabilitas yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Kebijakan dividen dan struktur modal tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara individu. Temuan ini menunjukkan bahwa investor lebih mempertimbangkan profitabilitas dalam menilai nilai perusahaan dibandingkan kebijakan keuangan lainnya.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi investor dan manajemen perusahaan dalam mengevaluasi dan meningkatkan nilai perusahaan melalui kinerja keuangan.
Kata kunci: nilai perusahaan, profitabilitas, kebijakan dividen, struktur modal