Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, termasuk di berbagai daerah. Kualitas laporan keuangan menjadi faktor penting bagi UMKM dalam memastikan transparansi dan pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Namun, permasalahan kualitas laporan keuangan pada UMKM sektor kuliner sebagian besar dipengaruhi oleh rendahnya pemahaman akuntansi dan minimnya penerapan SIA.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi sistem informasi akuntansi dan pemahaman akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan UMKM sektor kuliner.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 87 pelaku UMKM sektor kuliner, yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel Implementasi Sistem Informasi Akuntansi dan Pemahaman Akuntansi terhadap variabel Kualitas Laporan Keuangan dengan menggunakan SPSS statistics software.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem informasi akuntansi dan pemahaman akuntansi secara simultan berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan UMKM. Secara parsial, implementasi sistem informasi akuntansi memiliki kontribusi dalam meningkatkan efisiensi pencatatan keuangan, sementara pemahaman akuntansi diharapkan memperbaiki akurasi serta kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku.
Hasil penelitian yang dilakukan terkait implementasi sistem informasi akuntansi dan pemahaman akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan pada UMKM sektor kuliner diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, yaitu akademisi, pemilik UMKM, serta pemangku kebijakan dalam merancang strategi peningkatan kualitas laporan keuangan.
Kata Kunci: Implementasi Sistem Informasi Akuntansi, Pemahaman Akuntansi, Kualitas Laporan Keuangan.