Proses pengajuan dan pengadaan barang habis pakai merupakan aspek penting dalam pengelolaan operasional di Laboratorium Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Universitas Telkom. Saat ini, proses tersebut masih dilakukan secara terpisah menggunakan Google Form dan Excel spreadsheet, sehingga belum terintegrasi dalam satu sistem informasi. Kondisi ini berpotensi menimbulkan keterlambatan, ketidakteraturan pencatatan, serta kesulitan dalam pelacakan status pengajuan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi terintegrasi berbasis Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan platform Odoo dengan metode Quickstart, guna mendukung proses bisnis yang ada. Sistem dikembangkan untuk mencakup tahapan pengajuan barang, persetujuan, pengecekan stok, pengadaan, pemilihan vendor, pembuatan purchase order, hingga penerimaan barang, melalui konfigurasi modul Inventory, Purchase, dan Approval. Evaluasi dilakukan menggunakan metode Black Box Testing dan Usability Testing. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh fitur utama berjalan sesuai skenario pengujian tanpa ditemukan kesalahan sistem. Namun demikian, skor usability sebesar 46% mengindikasikan perlunya penyempurnaan pada aspek kemudahan dan kepuasan penggunaan. Umpan balik pengguna menunjukkan bahwa sistem telah sesuai dengan kebutuhan laboratorium, dengan saran pengembangan berupa penambahan fitur unggahan dokumen pendukung. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam pengelolaan pengajuan serta pengadaan barang habis pakai.
Kata Kunci — Enterprise Resource Planning, Odoo, Quickstart, Modul Inventory